Kejang Demam pencegahan dan pengobatanya

DEFINISI
Kejang Demam (Febrile Convulsion) adalah kejang pada bayi atau anak-anak yang terjadi akibat demam, tanpa adanya infeksi pada susunan saraf pusat maupun kelainan saraf lainnya.

Seorang anak yang mengalami kejang demam, tidak berarti dia menderita epilepsi karena epilepsi ditandai dengan kejang berulang yang tidak dipicu oleh adanya demam.

Hampir sebanyak 1 dari setiap 25 anak pernah mengalami kejang demam dan lebih dari sepertiga dari anak-anak tersebut mengalaminya lebih dari 1 kali.
Kejang demam biasanya terjadi pada anak-anak yang berusia antara 6 bulan-5 tahun dan jarang terjadi sebelum usia 6 bulan maupun sesudah 3 tahun.

Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kejang demam berulang:
  • Usia ketika pertama kali terserang kejang demam (kurang dari 15 bulan)
  • Sering mengalami demam
  • Riwayat keluarga yang juga menderita kejang demam.
    Jika kejang terjadi segera setelah demam atau jika suhu tubuh relatif rendah, maka besar kemungkinannya akan terjadi kembali kejang demam.

    Kejang demam bisa membuat orang tua cemas, tetapi sebetulnya tidak berbahaya. Selama kejang berlangsung, ada kemungkinan bahwa anak akan mengalami cedera karena terjatuh atau tersedak makanan maupun ludahnya sendiri.

    Belum bisa dibuktikan bahwa kejang demam bisa menyebabkan kerusakan otak. Penelitian menunjukkan, anak-anak yang pernah mengalami kejang demam memiliki prestasi dan kecerdasan yang normal di sekolahnya.

    95-98% dari anak-anak yang pernah mengalami kejang demam, tidak berlanjut menjadi epilepsi. Tetapi beberapa anak memiliki resiko tinggi menderita epilepsi, jika:
    - kejang demam berlangsung lama
    - kejang hanya mengenai bagian tubuh tertentu
    - kejang demam yang berulang dalam waktu 24 jam
    - anak menderita cerebral palsy, gangguan pertumbuhan atau kelainan saraf lainnya.

  • PENYEBAB
    Penyebab yang pasti dari terjadinya kejang demam tidak diketahui.

    Kejang demam biasanya berhubungan dengan demam yang tiba-tiba tinggi dan kebanyakan terjadi pada hari pertama anak mengalami demam.
    Kejang berlangsung selama beberapa detik sampai beberapa menit.

    Kejang demam cenderung ditemukan dalam satu keluarga, sehingga diduga melibatkan faktor keturunan (faktor genetik).
    Kadang kejang yang berhubungan dengan demam disebabkan oleh penyakit lain, seperti keracunan, meningitis atau ensefalitis.

    Roseola atau infeksi oleh virus herpes manusia 6 juga sering menyebabkan kejang demam pada anak-anak. Disentri karena Shigella juga sering menyebakan demam tinggi dan kejang demam pada anak-anak.

    GEJALA
    Gejalanya berupa:
    - Demam (terutama demam tinggi atau kenaikan suhu tubuh yang tejradi secara tiba-tiba)
    - Kejang tonik-klonik atau grand mal
    - Pingsan yang berlangsung selama 30 detik-5 menit (hampir selalu terjadi pada anak-anak yang mengalami kejang demam)
    - Postur tonik (kontraksi dan kekakuan otot menyeluruh yang biasanya berlangsung selama 10-20 detik)
    - Gerakan klonik (kontraksi dan relaksasi otot yang kuat dan berirama, biasanya berlangsung selama 1-2 menit)
    - Lidah atau pipinya tergigit
    - Gigi atau rahangnya terkatup rapat
    - Inkontinensia (mengeluarkan air kemih atau tinja diluar kesadarannya)
    - Gangguan pernafasan
    - Apneu (henti nafas)
    - Kulitnya kebiruan.

    Setelah mengalami kejang, biasanya:
    - akan kembali sadar dalam waktu beberapa menit atau tertidur selama 1 jam atau lebih
    - terjadi amnesia (tidak ingat apa yang telah terjadi) - sakit kepala
    - mengantuk
    - linglung (sementara dan sifatnya ringan).

    Jika kejang tunggal berlangsung kurang dari 5 menit, maka kemungkinan terjadinya cedera otak atau kejang menahun adalah kecil.

    DIAGNOSA
    Diagnosis ditegakkan berdasarkan adanya kejang pada seorang anak yang mengalami demam dan sebelumnya tidak ada riwayat epilepsi. Suhu tubuh yang diukur dengan cara memasukkan termometer ke dalam lubang dubur, menunjukkan angka lebih besar dari 38,9? Celsius.
    Pemeriksaan yang biasa dilakukan adalah:
  • EEG (perekaman aktivitas listrik di otak)
  • CT scan kepala
  • Pungsi lumbal
  • Pemeriksaan neurologis.

  • PENGOBATAN
    Orang tua sebaiknya tetap tenang dan mengawasi anaknya. Untuk mencegah terjadinya cedera, sebaiknya anak dibaringkan di lantai atau tanah, singkirkan benda-benda yang bisa melukai anak. Jangan menahan atau menggendong anak selama kejang berlangsung.
    Supaya tidak tersedak, baringkan anak dalam posisi miring atau telungkup. Jangan memasukkan apapun ke dalam mulut anak karena bisa melukai dan menyumbat saluran pernafasan.
    Jika kejang berlangsung selama lebih dari 10 menit, anak harus segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

    Untuk mengatasi demam bisa diberikan asetaminofen atau ibuprofen.
    Aspirin sebaiknya tidak digunakan untuk mengobati demam pada anak-anak karena resiko terjadinya sindroma Reye.

    Penyebab demam harus diobati.

    PENCEGAHAN
    Kejang bisa terjadi jika suhu tubuh naik atau turun dengan cepat. Pada sebagian besar kasus, kejang terjadi tanpa terduga atau tidak dapat dicegah.
    Dulu digunakan obat anti kejang sebagai tindakan pencegahan pada anak-anak yang sering mengalami kejang demam. Tetapi hal ini sekarang sudah jarang dilakukan.
    Kepada anak-anak yang cenderung mengalami kejang demam, pada saat mereka menderita demam, bisa diberikan diazepam (baik yang melalui mulut maupun melalui rektal). #medicastore(dot)com
    ReadmoreKejang Demam pencegahan dan pengobatanya

    Cedera Olah Raga dan pengobatanya

    DEFINISI
    Cedera Olah Raga adalah cedera pada sistem otot dan rangka tubuh yang disebabkan oleh kegiatan olah raga.

    Cedera olah raga yang sering terjadi adalah:
    - Patah tulang karena tekanan
    - Shin splints
    - Tendinitis
    - Lutut pelari
    - Cedera urat lutut
    - Punggung altit angkat besi
    - Sikut petenis
    - Cedera kepala
    - Cedera kaki.

    PENYEBAB
    Cedera olah raga disebabkan oleh:
    - metode latihan yang salah
    - kelainan struktural yang menekan bagian tubuh tertentu lebih banyak daripada bagian tubuh lainnya
    - kelemahan pada otot, tendon dan ligamen.
    Kebanyakan cedera ini disebabkan oleh penggunaan jangka panjang, dimana terjadi pergerakan berulang yang menekan jaringan yang peka.

    Metode Latihan Yang Salah.

    Metode latihan yang salah merupakan penyebab paling sering dari cedera pada otot dan sendi. Penderita tidak memberikan waktu pemulihan yang cukup setelah melakukan olah raga atau tidak berhenti berlatih ketika timbul nyeri.

    Setiap kali otot tertekan oleh aktivitas yang intensif, beberapa otot mengalami cedera dan otot yang lainnya menggunakan cadangan energinya yang tersimpan sebagai glikogen karbohidrat.
    Penyembuhan serat-serat otot dan penggantian glikogen memerlukan waktu lebih dari 2 hari.

    Sebagian besar program olah raga diselenggarakan secara bergantian; hari ini melakukan latihan berat, hari berikutnya beristirahat atau melakukan latihan ringan.
    Hanya perenang yang bisa melakukan latihan yang berat dan ringan setiap hari tanpa mengalami cedera. Kemungkinan daya ampung dari air membantu melindungi otot dan sendi para perenang.

    Kelainan Struktural.

    Kelainan struktural bisa menyebabkan seseorang lebih peka terhadap cedera olah raga karena adanya tekanan yang tidak semestinya pada bagian tubuh tertentu.
    Misalnya, jika panjang kedua tungkai tidak sama, maka pinggul dan lutut pada tungkai yang lebih panjang akan mendapatkan tekanan yang lebih besar.

    Faktor biokimia yang menyebabkan cedera kaki, tungkai dan pinggul adalah pronasi (pemutaran kaki ke dalam setelah menyentuh tanah).
    Pronasi sampai derajat tertentu adalah normal dan mencegah cedera dengan cara membantu menyalurkan kekuatan menghentak ke seluruh kaki.
    Pronasi yang berlebihan bisa menyebabkan nyeri pada kaki, lutut dan tungkai. Pergelangan kaki sangat lentur sehingga ketika berjalan atau berlari, lengkung kaki menyentuh tanah dan kaki menjadi rata.

    Jika seseorang memiliki pergelangan kaki yang kaku, maka akan terjadi kebalikannya, yaitu pronasi yang kurang.
    Kaki tampak memiliki lengkung yang sangat tinggi dan tidak dapat menyerap goncangan dengan baik, sehingga meningkatkan resiko terjadinya retakan kecil dalam tulang kaki dan tungkai (fraktur karena tekanan).

    Kelemahan Otot, Tendon & Ligamen.

    Jika mendapatkan tekanan yang lebih besar daripada kekuatan alaminya, maka otot, tendon dan ligamen akan mengalami robekan.
    Sendi lebih peka terhadap cedera jika otot dan ligamen yang menyokongnya lemah.
    Tulang yang rapuh karena osteoporosis mudah mengalami patah tulang (fraktkur).

    Latihan penguatan bisa membantu mencegah terjadinya cedera.
    Satu-satunya cara untuk memperkuat otot adalah berlatih melawan tahanan, yang secara bertahap kekuatannya ditambah.

    GEJALA
    Nyeri pertama kali muncul jika serat-serat otot atau tendon yang jumlahnya terbatas mulai mengalami robekan.
    Menghentikan latihan pada saat nyeri terjadi, akan mengurangi cedera pada serat-serat tersebut, sehingga pemulihan lebih cepat terjadi. Jika latihan tidak segera dihentikan, maka jumlah serat yang robek akan lebih banyak, sehingga kerusakannya lebih luas dan penyembuhannya menjadi lebih lama.

    DIAGNOSA
    Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala, keterangan dari penderita mengenai aktivitas yang dilakukannya dan hasil pemeriksaan fisik.

    Pemeriksaan diagnostik yang dilakukan meliputi:
    - CT scan
    - MRI
    - Artroskopi
    - Elektromiografi
    - Pemeriksaan dengan bantuan komputer lainnya untuk menilai fungsi otot dan sendi.

    PENGOBATAN
    Pengobatan segera untuk hampir semua cedera olah raga adalah istirahat, kompres es batu dan pengangkatan.

    Bagian yang terluka segera diistirahatkan untuk meminimalkan perdarahan dalam dan pembengkakan serta untuk mencegah bertambah parahnya cedera.
    Es batu menyebabkan pembuluh darah mengkerut, membantu mengurangi peradangan dan nyeri.

    Membungkus daerah yang mengalami cedera dengan perban elastik dan mengangkatnya sampai diatas jantung, akan membantu mengurangi pembengkakan.
    Pengompresan dengan es batu dilakukan selama 10 menit. Suatu perban elastik bisa dililitkan secara longgar di sekeliling kantong es batu.

    Bagian yang mengalami cedera tetap diangkat, tetapi kompres es dilepaskan selama 10 menit, setelah itu dikompres lagi selama 10 menit. Hal ini dilakukan secara bergantian dalam waktu 1-1,5 jam.
    Tindakan diatas bisa diulang sebanyak beberapa kali selama 24 jam pertama.

    Es mengurangi nyeri dan pembengkakan melalui beberapa cara.
    Daerah yang mengalami cedera mengalami pembengkakan karena cairan merembes dari dalam pembuluh darah. Dengan menyebabkan mengkerutnya pembuluh darah, maka dingin akan mengurangi kecenderungan merembesnya cairan sehingga mengurangi jumlah cairan dan pembengkakan di daerah yang terkena.
    Menurunkan suhu kulit di sekitar daerah yang terkena bisa mengurangi nyeri dan kejang otot.
    Dingin juga akan mengurangi kerusakan jaringan karena proses seluler yang lambat.

    Pengompresan dengan es batu terlalu lama bisa merusak jaringan.
    Jika suhu sangat rendah (sampai sekitar 15 derajat Celsius), kulit akan memberikan reaksi sebaliknya, yaitu menyebabkan melebarkan pembuluh darah. Kulit tampak merah, teraba hangat dan gatal, juga bisa terluka.
    Efek tersebut biasanya terjadi dalam waktu 9-16 menit setelah dilakukan pengompresan dan akan berkurang dalam waktu sekitar 4-8 menit setelah es diangkat.
    Karena itu es harus diangkat sebelum efek ini terjadi atau setelah 10 menit, baru dikompreskan lagi 10 menit kemudian.

    Penyuntikan kortikosteroid ke dalam sendi yang terluka atau jaringan di sekitarnya bisa mengurangi nyeri dan pembengkakan.
    Tetapi penyuntikan ini bisa memperlambat penyembuhan, meningkatkan resiko terjadinya kerusakan tendon dan tulang rawan dan memperburuk cedera karena memungkinkan penderita menggunakan sendinya yang terluka sebelum sembuh total.

    Terapi fisik bisa berupa pemanasan, pendinginan, listrik, gelombang suara, penarikan (traksi) atau latihan di air, bisa dilakukan sebagai tambahan terhadap terapi latihan.
    Lamanya dilakukan terapi fisik tergantung kepada berat dan kompleksnya cedera yang terjadi.

    Aktivitas atau olah raga yang menyebabkan cedera sebaiknya dihindari sampai cedera benar-benar sembuh.
    Lebih baik mengganti jenis olah raga daripada tidak melakukan aktivitas fisik sama sekali, karena sama sekali tidak melakukan kegiatan bisa menyebabkan otot kehilangan massa, kekuatan dan ketahanannya.

    PENCEGAHAN
    Pemanasan sebelum melakukan latihan yang berat dapat membantu mencegah terjadinya cedera.
    Latihan ringan selama 3-10 menit akan menghangatkan otot sehingga otot lebih lentur dan tahan terhadap cedera.
    Metode pemanasan yang aktif lebih efektif daripada metode pasif seperti air hangat, bantalan pemanas, ultrasonik atau lampu infra merah. Metode pasif tidak menyebabkan bertambahnya sirkulasi darah secara berarti.

    Pendinginan adalah mengurangi latihan secara bertahap sebelum latihan dihentikan.
    Pendinginan mencegah terjadinya pusing dengan menjaga aliran darah. Jika latihan yang berat dihentikan secara tiba-tiba, darah akan terkumpul di dalam vena tungkai dan untuk sementara waktu menyebabkan berkurangnya aliran darah ke kepala.
    Pendinginan juga membantu membuang limbah metabolik (misalnya asam laktat dari otot), tetapi pendinginan tampaknya tidak mencegah sakit otot pada hari berikutnya, yang disebabkan oleh kerusakan serat-serat otot.

    Latihan peregangan tampaknya tidak mencegah cedera, tetapi berfungsi memperpanjang otot sehingga otot bisa berkontraksi lebih efektif dan bekerja lebih baik.
    Untuk menghindari kerusakan otot karena peregangan, hendaknya peregangan dilakukan setelah pemanasan atau setelah berolah raga, dan setiap gerakan peregangan ditahan selama 10 hitungan.

    Pelapis sepatu (ortotik) seringkali dapat memperbaiki masalah kaki seperti pronasi.
    Pelapis ini sifatnya bisa lentur, agak kaku atau kaku dan panjangnya bervariasi, disesuaikan dengan sepatu yang digunakan.
    Sepatu lari yang baik memiliki:
    - sudut tumit yang kaku untuk mengendalikan gerakan bagian belakang kaki
    - sebuah penyangga di sepanjang pelapis untuk mencegah pronasi yang berlebihan
    - sebuah lubang sepatu yang diberik bantalan untuk menyokong pergelangan kaki.
    Ukuran ortotik biasanya 1 nomor lebih kecil daripada ukuran sepatu yang digunakan. #medicastore(dot)com
    ReadmoreCedera Olah Raga dan pengobatanya

    Apotek Hidup, Tanaman Obat agar Sehat dan Cantik

    Banyak tanaman bermanfaat untuk penyembuhan dan pengobatan. Kemampuan menyembuhkan dan efek positif dari beberapa tanaman sebagai obat telah lama diketahui jauh sebelum para ilmuwan menemukan berbagai obat-obatan dengan bahan kimia. Anda juga dapat menanam dan menggunakan tanaman obat di rumah Anda sebagai apotek hidup

    Kegiatan berkebun banyak manfaatnya. Terutama bermanfaat untuk kesehatan tubuh, menghasilkan lingkungan yang sehat dan indah. Suatu rumah tentu akan tampak cantik bila mempunyai taman yang indah yang berisi berbagai tanaman yang cantik. Jangan sia-siakan lahan atau pekarangan Anda untuk membuat taman. Tidak hanya dengan berbagai tanamanan hias atau berbagai jenis bunga dan pohon buah, Anda juga dapat membuat taman menjadi apotek hidup yang akan berguna untuk seluruhkeluarga.

    Apotek Hidup

    Pengertian apotek hidup adalah memanfaatkan sebagian tanah untuk ditanami tanaman obat-obatanuntuk keperluan sehari-hari. Umum diketahui, bahwa banyak obat-obatan tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Obat tradisional umumnya lebih aman karena bersifat alami dan memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat-obat buatan pabrik. Itulah sebabnya sebagian orang lebih senang mengkonsumsi obat-obat tradisional.

    Bayangkan, bila di dalam pekarangan Anda tersedia tanaman obat yang dapat digunakan apabila salah satu anggota keluarga sedang sakit. Tentu hal menyenangkan. Anda tinggal mengambilnya kapan saja, bahkan malam hari sekalipun. Tidak perlu mengeluarkan uang dan terjamin kesegarannya karena langsung dipetik dari tanamannya.

    Tanaman obat tidak kalah cantiknya dengan tanaman hias. Anda dapat pula menanamnya diantara tanaman hias atau bunga-bunga yang ada. Selain itu tanaman obat umumnya lebih kuat menghadapi berbagai penyakit tanaman karena memiliki kandungan zat alami untuk mengatasinya, sehingga Anda tidak perlu memberikan pestisida.

    Maka, agar dapat membuat apotek hidup yang indah dan bermanfaat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya, Anda perlu untuk menyerasikannya dengan tanaman dan elemen lainnya dalam taman, sehingga tidak merusak penataan taman. Anda juga perlu mengetahui manfaat dari masing-masing tanaman obat dan berapa pemakaian yang sesuai.

    Tanaman Obat

    Pada masa awal, pengobatan di rumah dengan tanaman obat ditemukan dengan mencoba dan belajar dari kesalahan (trial and error). Saat ini, ekstrak dari beberapa tanaman obat telah digunakan untuk pengobatan jaman modern dan bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit serius.

    Anda juga dapat memperoleh manfaat langsung dari tanaman obat yang ditanam di kebun atau taman dalam rumah Anda. Berikut tanaman-tanaman obat yang dapat mengisi apotek hidup Anda:

    • Lidah Buaya

      Lidah buaya atau aloe vera sudah lama dikenal sebagai tanaman penyubur rambut. Manfaat lainnya adalah dapat meredakan batuk.
    • Sirih

      Dikenal karena memiliki kandungan antiseptik yang baik. Anda juga dapat menggunakannya untuk meredakan batuk.
    • Lengkuas

      Selain sebagai bumbu dapur, lengkuas dapat menyembuhkan panu pada kulit.
    • Temulawak

      Bermanfaat mengatasi penyakit kuning.
    • Jinten

      Bila ada anggota keluarga yang panas, gunakan daun jinten untuk menurunkan panas. Bermanfaat juga untuk melancarkan ASI bagi ibu yang sedang menyusui.
    • Jahe

      Dapat digunakan untuk menyembuhkan batuk dan rematik karena menghasilkan rasa hangat.
    • Bawang Merah

      Bumbu dapur yang terkenal ini juga bermanfaat untuk mengobati masuk angin.
    • Mahkota dewa

      Tanaman yang telah terkenal sebagai tanaman obat. Dapat menyembuhkan penyakit darah tinggi.
    • Kumis kucing

      Dapat digunakan untuk meredakan sakit pinggang.
    • Sambiloto

      Rasanya yang pahit dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit. Anda dapat menggunakan daunnya untuk menyembuhkan penyakit tifus dan penurun panas.
    • Mengkudu (pace)

      Buah yang bermanfaat banyak untuk tubuh. Dengan mengkonsumsi buahnya dapat meredakan osteoporosis.
    • Jeruk nipis

      Buah yang asam dapat dimanfaatkan untuk meredakan batuk.
    • Begonia

      Merupakan tanaman hias, tetapi juga memiliki manfaat untuk mengatasi nyeri haid.
    • Puring

      Juga merupakan tanaman hias yang umum ditanam di taman karena daunnya yang berwarna-warni. Dapat dimanfaatkan daunnya yang berwarna kuning hijau untuk menghangatkan perut.
    • Melati

      Bunga indah yang keharumannya sering dimanfaatkan sebagai bahan baku parfum, ternyata termasuk tanaman obat. Khasiat daunnya dapat menyembuhkan sesak nafas dan sakit kepala. Bunganya dapat digunakan untuk mengatasi radang mata.
    • Daun Salam

      Air rebusan daun salam mampu mengatasi penyakit maag dan juga mampu menurunkan kadar gula dalam darah dengan cepat sehingga bagus untuk penderita diabetes.
    • Jambu Biji

      Jambu biji juga memiliki khasiat. Daunnya dapat digunakan untuk mengatasi penyakit buang air atau diare. Fungsi daunnya mampu membuat keras feses sehingga mengurangi buang air besar. Jus buahnya juga baik untuk kesehatan karena mengandung banyak vitamin C serta baik untuk penderita demam seperti DBD.

    Melihat banyaknya manfaat dari apotek hidup, tentu dapat menggerakkan Anda untuk memanfaatkan lahan yang ada di rumah. Taman dapat memberikan efek psikologis bagi orang yang sedang sakit sehingga lebih cepat sembuh. Merawat tanaman juga menjadi sarana Anda menggerakkan tubuh dan berolahraga. Hasilnya tubuh menjadi sehat dan cantik.

    Bila rumah Anda tidak memiliki lahan luas jangan putus asa, gunakan pot sebagai media tanam. Dengan memiliki apotek hidup, rumah menjadi asri, cantik, sehat dan dapat menghemat pengeluaran untuk membeli obat atau bumbu dapur. Tanaman obat akan membuat sehat bagi Anda dan keluarga.#kumpulan(dot)info

    ReadmoreApotek Hidup, Tanaman Obat agar Sehat dan Cantik

    Tes DNA, Apakah Akurat dan Dapat Dipercaya?

    Pernahkah Anda mendengar istilah tes DNA? Mungkin Anda pernah mendengarnya dari lingkungan sekitar Anda, dalam film, berita atau dari gosip selebriti di televisi. Tes DNA atau ADN sampai saat ini merupakan cara yang paling akurat untuk mengetahui jati diri dan identitas seseorang. Apa sebenarnya DNA itu? Apa saja yang diperiksa saat melakukan tes DNA? Bagaimana tes ini bisa mengidentifikasi seseorang?

    DNA

    DNA merupakan kependekan dari deoxyribonucleic acid atau dalam Bahasa Indonesia sering juga disebutADN yang merupakan kependekan dari asam deoksiribonukleat. DNA atau ADN ini merupakan materi genetik yang terdapat dalam tubuh setiap orang yang diwarisi dari orang tua. DNA terdapat pada inti sel di dalam struktur kromosom dan pada mitokondria.

    Fungsinya sebagai cetak biru yang berfungsi sebagai pemberi kode untuk tiap manusia seperti untuk warna rambut, bentuk mata, bentuk wajah, warna kulit, dan lainnya. Pengenalan tentang struktur DNA diperkenalkan oleh Francis Crick, ilmuwan asal Inggris dan James Watson asal Amerika Serikat pada tahun 1953.

    Struktur DNAUntuk mempermudah kita memahami seperti apa DNA, coba Anda pikirkan sebuah kalimat. Kalimat tersebut disusun dari beberapa kata. Dan setiap kata dibentuk dari beberapa abjad. Dapat dikatakan, abjad adalah unsur dasar dari banyak bahasa. Prinsip yang serupa juga bisa diterapkan pada DNA. Pada tingkat molekuler, "abjad" utama disediakan oleh DNA. Yang menakjubkan adalah bahwa "abjad" ini hanya terdiri dari empat huruf yaitu A, C, G, dan T, yang merupakan lambang basa kimia adenin, sitosin (cytosine), guanin, dan timin. Senyawa ini membentuk ikatan yang eksklusif, di mana adenin akan selalu berpasangan dengan timin dan guanin akan selalu berpasangan dengan sitosin.

    Bentuk dari DNA adalah seperti spiral ganda yang menyatu dengan rapat. DNA terdiri dari 4 pasangan basa A, C, G, dan T yang merupakan komponen kimiawi yang mengandung nitrogen. Urutan basa-basa pada molekul DNA-lah yang menentukan informasi genetika yang terdapat di dalamnya. Singkatnya, urutan ini menentukan hampir segala sesuatu tentang Anda, dari warna rambut, warna kulit, hingga bentuk hidung Anda.

    Setiap manusia memiliki 23 pasang kromosom yang terdiri dari 22 pasang kromosom somatik dan 1 pasang kromosom penentu jenis kelamin. Kromosom XX menentukan seseorang dengan jenis kelamin wanita dan XY untuk seseorang yang berjenis kelamin laki-laki. Kromosom ini didapat dari orang tua, separuh dari ibu dan separuh lagi dari ayah.

    Tes DNA

    DNA pada mitokondria yang dikenal dengan nama DNA mitokondria didapat secara keseluruhan dari ibu. Tes dengan mengembil DNA mitokondria seseorang dapat mengidentifikasi seseorang apakah memiliki hubungan keluarga dengan keluarga dari pihak ibu atau hubungan keluarga secara maternal. Caranya dengan membandingkan DNA mitokondria yang dimilikinya dengan ibu kandung, nenek atau saudara kandung dari ibu.

    Karena seorang ibu menurunkan secara penuh DNA mitokondria kepada anaknya, bagaimana dengan ayah? Seorang ayah akan mewariskan kromosom Y pada anak laki-lakinya (karena kromosom Y hanya dimiliki laki-laki yang kromosom seksnya XY). Sedangkan anak perempuan tidak memiliki kromosom Y (kromosom seks perempuan XX).

    Untuk membuktikan hubungan seseorang dengan keluarga pihak ayah bisa dilakukan dengan membandingkan kromosom Y seorang anak dengan ayah kandungnya atau dengan saudara kandung dari pihak ayah. Karena pemeriksaan kromosom Y hanya untuk anak laki-laki, maka bagaimana cara melakukan tes DNA pada seorang anak perempuan?

    Tes DNA dilakukan dengan cara mengambil DNA dari kromosom somatik. Ikatan DNA pada bagian somatik hampir sama pada setiap orang karena berfungsi membentuk fungsi dan organ tubuh. Kesalahan urutan dapat menyebabkan gangguan pada manusia yang bersangkutan. Tetapi pada inti sel ini pula terdapat area yang dikenal sebagai area STR (short tandem repeats). Area ini tidak memberi kode untuk melakukan sesuatu.

    STR inilah yang bersifat unik karena berbeda pada setiap orang. Perbedaanya terletak pada urutan pasang basa yang dihasilkan dan urutan pengulangan STR. Urutan AGACC akan berbeda dengan seseorang yang memiliki untaian AGACT. Begitu juga dengan urutan pengulangan yang bersifat unik. Pola STR ini diwariskan dari orang tua.

    Bagaimana Tes DNA Dilakukan?

    Dalam contoh ini adalah tes DNA untuk membuktikan apakah seorang anak benar-benar adalah anak kandung dari sepasang suami dan istri. Cara memeriksa tes DNA dilakukan dengan cara mengambil STR dari anak. Selanjutnya, di laboratorium akan dianalisa urutan untaian STR ini apakah urutannya sama dengan seseorang yang dijadikan pola dari seorang anak. Urutan tidak hanya satu-satunya karena pemeriksaan dilanjutkan dengan melihat nomor kromosom.

    Misalnya, hasil pemeriksaan seorang anak ditemukan bahwa pada kromosom nomor 3 memiliki urutan AGACT dengan pengulangan 2 kali. Bila ayah atau ibu yang mengaku orang tua kandungnya juga memiliki pengulangan sama pada nomor kromosom yang sama, maka dapat disimpulkan antara 2 orang itu memiliki hubungan keluarga.

    Seseorang dapat dikatakan memiliki hubungan darah jika memiliki 16 STR yang sama dengan kelurga kandungnya. Bila urutan dan pengulangan sama, maka kedua orang yang dicek memiliki ikatan saudara kandung atau hubungan darah yang dekat. Jumlah ini cukup kecil dibandingkan dengan keseluruhan ikatan spiral dalam tubuh kita yang berjumlah miliaran.

    Tes DNA dilakukan dengan mengambil sedikit bagian dari tubuh Anda untuk dibandingkan dengan orang lain. Bagian yang dapat diambil untuk dicek adalah rambut, air liur, urine, cairan vagina, sperma, darah, dan jaringan tubuh lainnya. Sampel ini tidak akan berubah sepanjang hidup seseorang. Penggunaan alkohol, rokok atau obat-obatan tidak akan mengubah susunan DNA. Hasil tes DNA akan dijalankan dari pasien baru dapat dilihat 2-4 minggu. Biaya yang dibutuhkan untuk tes DNA saat ini sekitar 7 hingga 8 juta rupiah.

    Manfaat Tes DNA

    Tes DNA saat ini telah menjadi tren untuk membuktikan kaitan hubungan darah seseorang. Mengingat banyaknya perselingkuhan serta hubungan seks bebas, telah menghasilkan banyak anak yang dipertanyakan asal-usul orang tuanya. Karena itu, banyak pasangan melakukan tes DNA untuk membuktikan asal-usul anak yang dilahirkan tersebut.

    Bahkan di beberapa negeri, sudah banyak klinik tes DNA. Banyak juga yang menggunakan tes DNA karena curiga terhadap pasangannya. Beberapa orang menyerahkan barang-barang pribadi milik pasangannya ke klinik untuk diteliti apakah pasangannya berhubungan dengan orang lain yang bukan pasangannya.

    Di kepolisian, tes DNA juga digunakan untuk tes forensik. Tes DNA merupakan bukti yang paling akurat untuk tes identifikasi seseorang dibanding sidik jari. Dengan tes DNA, kepolisian bisa memberi bukti autentik mengenai mayat yang sudah hancur, asalkan bisa diambil sampel jaringan pada tubuh mayat tersebut.

    Selain untuk mendeteksi hubungan keluarga, tes DNA juga berfungsi untuk mendeteksi suatu penyakit tertentu hingga penyakit yang kompleks. Dengan tes DNA bisa diketahui penyebab suatu penyakit apalagi yang bersifat penyakit turunan.

    Kemajuan teknologi telah membuat lebih banyak hal baru yang bisa dipelajari. DNA pada saat ini merupakan tes identifikasi yang paling akurat dan dapat dipercaya. Informasi tentang tes DNA di atas semoga dapat membantu Anda mengenal lebih dekat dengan proses tersebut.#kumpulan(dot)info

    ReadmoreTes DNA, Apakah Akurat dan Dapat Dipercaya?

    Pekerjaan Bergaji Rendah Buruk untuk Kesehatan Mental


    Kompas.com - Bila Anda termasuk dalam kategori rawan stres, berhati-hatilah dalam memilih pekerjaan! Bekerja dalam kantor yang kurang memerhatikan kesejahteraan karyawannya ternyata berdampak jauh lebih buruk bagi kesehatan mental ketimbang jadi pengangguran.
    Hal tersebut terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan tim dari The Australian National University, Canberra, Australia. Dalam survei mereka terungkap orang yang mengalami transisi dari pengangguran menjadi pegawai dengan gaji yang tidak memuaskan mengaku lebih stres setelah bekerja.
    Selain gaji yang adil dan memuaskan, kesejahteraan karyawan yang baik diukur dari stres pada pekerjaan, jenjang karir, jam kerja yang fleksibel, serta komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan.
    "Orang yang hanya melihat hitam putih, yakni pengangguran dan pegawai cenderung merasa bahwa semua pekerjaan diciptakan sama, padahal kenyataannya tidak demikian," kata Joseph Grzywacz, ahli kedokteran komunitas dan keluarga yang melakukan penelitian ini.
    Penelitiannya dibuat berdasarkan survei yang dilakukan terhadap lebih dari 7.000 orang di Australia selama tujuh tahun, dimulai tahun 2001. Para responden juga diminta mengisi kuesioner mengenai gejala depresi atau kecemasan, serta emosi positif seperti ketenangan dan kebahagiaan.
    Secara umum, orang yang punya pekerjaan merasa lebih berbahagia dibanding pengangguran. Tetapi ketika melihat lebih dalam, seperti usia, gender, level pendidikan, status kesehatan para penggangguran lebih baik dibanding orang yang bekerja namun dengan tingkat kesejahteraan buruk.
    Orang-orang dari kelompok kedua itu juga menunjukkan penurunan kesehatan mental dari waktu ke waktu.
    Hal tersebut diharapkan menjadi perhatian bagi para pengurus manajemen perusahaan karena stres, kelelahan serta kemarahan akibat ketidakpuasan bisa membuat emosi seseorang tidak terkendali.
    Ada beberapa hal yang disarankan oleh tim peneliti untuk meningkatkan kesejahteraan karyawannya, antara lain meningkatkan rasa aman dalam bekerja dengan cara memberi kepastian pada karyawan berstatus kontrak.
    "Perusahaan seharusnya bisa membuat peraturan yang fleksibel sehingga karyawan tidak merasa harus memilih antara pekerjaan dan keluarga, misalnya jika anak sakit," kata Grzywacz.
    Sumber :
    LiveScience
    ReadmorePekerjaan Bergaji Rendah Buruk untuk Kesehatan Mental

    Keajaiban Kurma untuk Puasa


    KOMPAS.com – Puasa bukan hanya kegiatan yang harus dilakukan untuk memenuhi kewajiban keagamaan. Di luar tujuan rohani, puasa juga dapat menjaga kesehatan apabila dilakukan dengan benar, misalnya mengatur pola makan. Dengan menurunkan porsi makanan berat, puasa Sebetulnya baik bagi lambung karena waktu makan lebih teratur, dan jenis makanan lebih terstruktur.

    Hal ini disampaikan Achmad Chodjim, seorang penceramah yang biasa memberikan tausiyah pada beberapa event keagamaan. “Padatnya pekerjaan membuat kita tertekan. Ditambah lagi perut yang lapar, membuat puasa semakin terasa berat dan timbul rasa malas. Padahal, kalau semuanya diatur, kita tidak akan merasa depresi saat berpuasa,” ujar Achmad, saat talkshowmengenai keajaiban puasa yang diadakan oleh Bard Valley Medjool Dates di Tirtayu Healing Center, Jakarta, Sabtu (23/7/2011) lalu.

    Pertama-tama yang harus dilakukan menurut Achmad adalah tidak menganggap pekerjaan sebagai beban. “Saat berpuasa, beraktivitas seperti biasa. Jangan merasa sedang berpuasa sehingga tidak ada bedanya bekerja sambil puasa atau tidak puasa. Lalu, perlu diingat bahwa yang sedang berpuasa adalah kita, bukan orang lain. Jadi biarkan saja teman-teman kantor yang tidak berpuasa, makan di depan kita. Atau kalau harus meeting di luar kantor dan itu di tempat makan, tidak perlu protes,” jelas Achmad.
    Menurutnya, saat berpuasa kita harus kuat dengan godaan. Kalau memang sudah niat, kita tidak perlu meminta orang lain ikut-ikutan puasa untuk menghargai kita. Justru kita yang harus menghargai mereka yang tidak berpuasa, dengan tidak membiarkan mereka kelaparan. Kelak kita akan terbiasa berpuasa dalam keadaan apapun, tanpa merasa depresi.

    Achmad menambahkan, puasa sebetulnya hanya mengubah jam makan dari siang menjadi malam. Oleh karena itu, porsi makan ketika berbuka puasa juga tidak boleh berlebihan karena lambung akan mengalami kejutan sehingga bekerja lebih keras.
    “Sebaiknya berbuka dengan yang manis, salah satu contohnya adalah kurma. Makan dua sampai tiga butir kurma dan air putih cukup untuk berbuka untuk mengantarkan perut yang kosong agar siap menerima makanan berat,” ungkap penulis sejumlah buku tentang spiritualitas ini.

    Menurutnya kurma dapat menetralisasi lambung dan membantu proses detoksifikasi setelah sehari penuh berpuasa. “Setelah makan kurma dan minum air putih, Anda bisa sholat magrib dulu, bahkan bisa menunda makan sampai selesai sholat tarawih,” tambahnya.

    Setelah itu, silakan mengonsumsi makanan berat dengan mengurangi karbohidrat. Sebab, meski kandungannya sedikit, namun karbohidrat memiliki ampas yang banyak. Memaksa mengonsumsi makanan yang berat dari segi karbohidrat akan membuat Anda merasa mengantuk setelah sahur dan berbuka, karena perut yang kosong dipaksa mengolah makanan-makanan berat.

    Mengurangi porsi makanan berat, terutama karbohidrat, juga dapat membantu lambung bekerja lebih baik saat berpuasa. Selain itu, mengkonsumsi gula alami dari buah-buahan terutama kurma, dapat menambah daya tahan tubuh dan membantu masa penyembuhan setelah sakit.

    Achmad mengungkapkan bagaimana orang-orang di daerah Timur Tengah yang gersang dapat menahan lapar dan haus dalam kehidupan sehari-hari karena kebiasaan mereka mengonsumsi kurma. “Di Arab, air minum itu langka. Maka masyarakat banyak mengonsumsi kurma untuk menghilangkan haus sekaligus lapar,” jelasnya.

    Untuk menetralisasi lidah setelah berpuasa, orang gemar minum sirup. Namun, Achmad menyarankan untuk mengonsumsi kolak saja. Banyak iklan minuman sirup saat bulan Ramadan menurutnya kurang tepat, karena sirup tidak baik diminum setelah berbuka. Sesekali memang tidak apa-apa, tetapi kalau manisnya berlebihan dan diminum terus-menerus, sirup bisa merusak metabolisme tubuh.

    Lagipula, kini kurma juga tak hanya bisa dikonsumsi sebagai buah biasa. Sudah banyak jenis kue yang terbuat dari kurma dan dijual di toko-toko kue atau pusat penjualan kurma. Mengonsumsi kue-kue yang terbuat dari kurma juga bisa dipilih untuk berbuka dengan makanan ringan tetapi sehat.
    ReadmoreKeajaiban Kurma untuk Puasa

    Kesalahan Ibu Baru Dalam Merawat Bayi

    Menjadi orang tua amat membahagiakan sekaligus membuat Anda gugup. Dibalik rasa bahagia, berputaran pertanyaan-pertanyaan seperti, “Bagaimana saya menjalani peran baru ini? Apa yang harus saya lakukan dalam merawat si kecil?”.

    Sebagai ibu baru, Anda tentu ingin melakukan yang terbaik buat si buah hati. Namun, secara tak sadar, Anda kerap melakukan hal-hal yang mestinya bisa Anda hindari. Berikut hal yang biasa dilakukan ibu baru. Jangan tiru, hindarilah!

    1. Terlalu mendengar nasihat orang lain

    Dalam minggu-minggu pertama sebagai ibu baru, Anda merasa gugup. Anda memerlukan betul masukan dari orang-orang di sekitar yang Anda kenal baik. Orang-orang di sekitar Anda pun cenderung memberi nasihat kepada orang tua baru seperti Anda. Ibu mertua, wah ini dia, mungkin menasihati agar Anda sebaiknya tidur dengan bayi Anda. Sebaliknya, kakak kandung Anda melarangnya. Anda pun bingung dibuatnya.

    “Jika mengikuti setiap nasihat orang lain, Anda menghilangkan semua daya kreativitas Anda.” Ingatlah, intuisi sebagai orang tua adalah petunjuk terbaik bagi langkah yang akan Anda ambil.

    2. Mengharap pasangan mengerti kelelahan Anda

    Setelah hari yang panjang dalam merawat anak (menyusui, menggendong, mengganti popok dan sebagainya), Anda merasa semestinya pasangan mengerti kelelahan Anda. Anda tampaknya perlu sepakat dengan pasangan untuk berbagi tugas dalam mengurus si kecil. Jangan pula lupa menyempatkan pergi berdua untuk lebih mendekatkan hubungan Anda dan pasangan.

    3. Berkorban tiada batas

    Menyediakan waktu untuk diri sendiri perlu bagi ketenangan jiwa. Memang, Anda wajib merawat si kecil yang masih amat tergantung pada Anda. Tapi bukan berarti Anda tak boleh melakukan hal lain yang menyenangkan. Misalnya, menelepon teman lama atau keluar rumah untuk berbelanja atau berolahraga.

    Walaupun Anda merasa nyaris tak ada waktu untuk diri sendiri, curilah waktu barang satu-dua jam untuk melakukan hobi yang Anda senangi. Mendengarkan musik, misalnya.

    4. Tidak percaya pasangan dapat merawat anak

    Melihat suami memandikan si kecil, mungkin terbersit rasa khawatir, “Bisa enggak sih dia mandiin?” Anda merasa lebih punya hak dan lebih terampil dalam mengasuh anak. Daripada memberi kritik, memberi perintah atau mendekat setiap kali suami merawat anak, lebih baik biarkan pasangan melakukannya sendiri. Mengasuh si kecil berdua tentu lebih menguntungkan daripada sendiri.

    5. Cepat cemas

    Wajar saja jika si kecil kadangkala tertular penyakit ringan seperti batuk, diare, dan demam. Hal ini tak perlu membuat Anda cemas berlebihan, seakan ia terserang penyakit yang tak dapat disembuhkan. Sebaiknya, sadari bahwa orang tua tidak dapat mengontrol semua kehidupan anak. Ia sakit bukan berarti Anda lalai mengurusnya. Yang penting dilakukan, belajarlah dari setiap kondisi yang Anda hadapi, jangan panik, santai saja.

    6. Membandingkan anak Anda dengan anak lain

    Ingatlah bahwa setiap anak berbeda. Sebaiknya jangan pernah membanding-bandingkan kecerdasan atau pertumbuhan anak Anda dengan anak orang lain. Masing-masing bayi berkembang sesuai kematangannya. Sepanjang pertumbuhannya masih berada di skala normal (yang bisa dilihat di Kartu Menuju Sehat), Anda tak perlu cemas.



    7. Tidak tidur siang

    Mungkin Anda sering mendengar nasihat ini: tidur siang saat si kecil juga tidur. Ini benar! orang tua baru kehilangan waktu tidurnya sebanyak 400 - 750 jam dalam 1 tahun pertama usia anaknya. Istirahat yang cukup membuat jiwa dan pikiran lebih tenang. Ini pun dapat membuat Anda lebih santai mengasuh si kecil.

    8. Membuang uang untuk keperluan anak

    Melihat lucunya si kecil, rasanya Anda ingin mendandaninya setiap waktu. Tak sadar, Anda menghabiskan uang untuk membeli keperluan anak seperti baju, sepatu, dan topi. Jika ingin belanja keperluan bayi, lebih baik Anda bertanya pada orang tua lain yang lebih berpengalaman. Mereka bisa memberitahu, misalnya, jangan terlalu banyak membeli baju karena badan si kecil toh bertumbuh terus.

    ReadmoreKesalahan Ibu Baru Dalam Merawat Bayi